Pasangan Ini Di Ketawai Karena Mengadopsi Seorang Anak Tanpa Lengan, Tapi Tujuh Tahun Kemudian Semua Orang Terkagum

Pasangan Ini Di Ketawai Karena Mengadopsi Seorang Anak Tanpa Lengan, Tapi Tujuh Tahun Kemudian Semua Orang Terkagum

Sophie, gadis tanpa lengan yang diadopsi oleh pasangan asal Amerika Serikat Jeremy dan Christianne. Banyak orang tidak memahami dan bahkan mengejek pasangan, mengapa mengadopsi anak cacat fisik, mungkin pasangan ini tidak pernah menyesal dengan pilihan mereka ini. Sophie sekarnag tumbuh menjadi gadik yang cantik.

Sophie adalah seorang gadis penari yang berusia 7 tahun. Meskipun tidak ada lengan, dia tidak hanya bisa menari, tetapi juga dengan menggunakan pisau, garpu, dan sumpit atau bahkan bias menyisir rambut sendiri.

Pasangan itu seharusnya mengadopsi kakak Sophie, yang sekarang bernama Tracy 11 tahun. Tapi ketika mereka melihat Sophie, sedetik kemudian mereka melihat mata yang indah dan sangat menarik. Christianne mengatakan bahwa dari awal mereka tidak menyadari Sophie tidak mempunyai tangan.

Pasangan ini hanya tahu Tracy dan Sophie butuh keluarga, sehingga mereka memutuskan untuk mengadopsi dua saudara perempuan secara bersamaan. Di Cina mengadopi dua anak dalam satu waktu tidak diperbolehkan, tetapi karena Tracy dengan Sophie tidak memiliki fisik yang lengkap, sehingga pembukaan resmi pengecualian.

Sophie lahir tanpa lengan dan Tracy tidak dapat melihat, hubungan antara kedua saudara juga sangat dekat. Christienne mengatakan: "Mereka benar-benar pasangan yang lucu, Tracy bias menjadi lengan, dan Sophie dapat menjadi mata." Dapat menggunakan sumpit dengan kedua kaki, dianggap sebagai supranatural”!

Sophie menari dalam musik kakaknya.

Jeremy dan Christianne telah dengan adopsi tujuh anak dengan gangguan fisik, Jeremy mengatakan: anak-anak dengan kebutuhan khusus yang tumbuh di panti asuhan, mempunyai masa depan yang gelap, Mungkin Amerika Serikat bukan seperti tempat itu yang dapat memenuhi kebutuhan spesifik mereka. Jeremy juga mengatakan bahwa anak-anak ini membawa kebahagiaan bagi mereka.

Keluarga ini demi kebutuhan khusus Sophie membuat beberapa perubahan dalam rumah, seperti mengubah kunci di pintu, sehingga Sophie dapat membuka pintu dengan dagunya, juga membeli sepeda khusus. Tapi pasangan ini terkejut Sophie dapat melakukan banyak hal dengan kedua kakinya!

Christianne mengatakan dia ingat saat mereka mengadopsi Sophie, mereka membeli es krim untuk Sophie. Diwaktu Christianne sudah siap untuk menyuapi makanan, tidak terpikirkan Sophie menggunakan kaki kecilnya untuk mengambil kerucut es krim kemudian mulai menjilati. Mereka sangat terkejut, dan sejak saat itu mereka tahu Sophie dapat melakukan semua hal!

menari adalah hobi yang paling disukai Sophie. Dia pergi ke kelas balet, tapi dia menemukan bahwa siswa lainnya memiliki gerakan tangan tapi dia tidak bisa bergabung merasa sangat frustrasi dan akhirnya tidak pergi ke kelas. Tapi sekarang Sophie di kelas dansa 1-on-1, dan  juga sangat tertarik untuk membuat tarian mereka sendiri.

Hari pertaman Sophie sekolah, siswa bertanya mengapa tidak ada tangan. Setelah pulang Sophie mulai menangis dan tidak berani untuk pergi ke sekolah. Hari berikutnya Christianne ke kelas untuk menjelaskan situasi Sophie, dan mereka memutarkan film untuk melihat berapa banyak hal yang bisa dilakukan Sophie. Sophie sekarang menjadi siswa yang paling populer di kelas, semua orang ingin duduk di sampingnya atau dia naik lift bersama-sama!

Kadang-kadang waktu yang sulit adalah bagaimana pandangan orang terhadap dia,  tapi orang tua Sophie juga mengajarkan cara untuk merespon. Christianne mengatakan: "Kami mengajarinya jika Anda menghadapi situasi tidak nyaman, gunakan humor untuk menghadapi. Dia sering dihadap pertanyaan kenapa kamu tidak ada tangan? dan kadang-kadang ia akan mengatakan sudah saya kubur atau sudah dimakan oleh ikan hiu, "mereka akan tertawa, itu akan meredakan situasi.

Christianne mengatakan: "Dia adalah seorang yang periang, dan keberanian. Dia sangat manis dan baik dan peduli kepada orang lain. Dia benar-benar adalah malaikat kecil yang sempurna, saya tidak merasa tidak ada lengan bisa membuat dia tidak bisa melakukan apa-apa ..."

Sophie juga berharap kisahnya akan mendorong lebih banyak orang untuk mengadopsi anak, tapi juga berharap tekadnya untuk mendorong orang lain seperti anak-anak dengan cacat fisik. Dia mengatakan: "Jangan biarkan orang menghentikan anda dari melakukan apa yang anda suka lakukan!"

Untuk memngetahui artikel lainya, silahkan ikutin terus ya gan.. silahkan baca juga berita hati-hati terhadap tanaman beracun.