Anak Kecil Kena Tanaman Beracun, Ibu Memberinya Obat Beberapa Jam Kemudian Kulit Tubuh Melepuh... Tidak Disangka Akhirnya...
Ketika anak-anak bermain di luar mungkin bisa terkena
tanaman beracun, menyebabkan alergi. Dalam keadaan normal, orang tua
memberi mereka krim kulit. Tapi anak yang bernama Zachary hampir kehilangan
nyawanya.
Sepulang dari sekolah dia mengatakan kepada ibunya bahwan
dia menyentuh daun beracun Ivy di sekolah, mata dan kaki gatal. Ibunya
segera membantu dia menghilangkan gatal, tapi tidak ada efek. Hari kedua
memakai obat, seluruh tubuh Zachary mrnimbulkan merah-merah. Ibunya yang cemas,
membawanya ke rumah sakit. Dokter awalnya tidak menemukan penyebabnya, hanya
menduga dia terinfeksi virus, biarkan dia mengambil beberapa obat konvensional,
tapi situasi Zachary tidak membaik.
Hanya beberapa jam, ruam di kulit nya tambah parah, mata
menjadi merah, bibirnya menjadi koyak. Dokter menggunakan instrumen
presisi untuk membantunya memeriksa, menemukan bahwa ia menderita sindrom
Stevens Johnson.
Ini adalah penyakit eritema kulit multiforme, mungkin karena
infeksi virus. Penyakit langka ini menyebabkan kematian sel epidermis
kulit, menyebabkan pemisahan dermis dan epidermis, atau bahkan fatal. Dokter
bertanya secara detail tentang kebiasaan sehari-hari Zachary, dan akhirnya menimbulkan
spekulasi bahwa beberapa hari yang lalu sewaktu dia sakit, ibu memberikannya
pil migrain.
Meskipun mengetahui penyebabnya, situasi Zachary masih
memburuk. Kulirnya melepuh, hampir 90% kulit dari tubuh dipengaruhi oleh
sindrom, infeksi paru mulai. Proses ini sangat menyakitkan, dokter harus
menggunakan anestesi untuk membiarkan dia sadar, dikeluarkan tubuh permukaan
nekrosis nya kulit, dan kemudian dilapisi kulit buatan, menunggu generasi kulit
barunya.
Tidak ada yang tahu apakah dia bisa pulih dari penyakit ini,
Zachary setiap saat mungkin kehilangan nyawanya. Sebulan kemudian, Zachary
menciptakan keajaiban, akhirnya terbangun dari koma, tubuhnya secara bertahap
mulai pulih. Kulit baru tumbuh kembali, tubuhnya tidak meninggalkan bekas
luka, ia segera kembali normal. Melihat ini, ibunya tidak tahan untuk
menangis.
Untuk memngetahui artikel lainya, silahkan ikutin terus ya
gan.. silahkan baca juga berita Efek
Obat Kumur yang tidak terduga.
No comments:
Post a Comment